Pada pertemuannya dengan Limbad diatas panggung final The Master, Joe Sandy harus berusaha keras mengalahkan kemampuan Fakir Magic Limbad yang begitu menghipnotis para penonton The Master hingga dewan juri yang ada. Kemampuan otak vs kemampuan otot diperagakan dengan sangat menarik lewat aksi-aksi pertunjukan spektakuler Limbad dan Joe Sandy. Kedua Magician ini saling mengerahkan kemampuan terbaik dari ilmu yang dikuasainya. Penonton dipaksa menahan nafas ngeri bercampur takut saat Limbad mempertontonkan kemampuan dia dalam menahan sakit atau melakukan aksi berbahayanya, sedangkan saat melihat kemampuan otak dan kecerdasan dari Joe Sandy dalam menjawab setiap tantangan Deddy Corbuzier atau eksperimen yang dipersiapkannya, penonton terpaksa harus mengeleng-gelengkan kepala tanda sebuah kekaguman yang sangat tinggi dari seorang warga negara Indonesia yang mungkin tidak pernah dilihat mereka sebelumnya.

Setiap hitungan, puzzle, permainan peluang bisa diselesaikan dengan sangat baik oleh Joe Sandy, bahkan ia mampu mengalahkan beberapa orang yang expert di bidangnya. Contohnya bagaimana kekaguman dari seorang bocah cilik peraih medali olimpiade matematika saat melihat kemampuan berhitung Joe Sandy yang sangat tinggi diatas panggung The Master atau stnding ovation Melisa Karim yang seakan2 tidak percaya Joe Sandy bisa menjawab soal hitung yang mungkin bagi sebagian orang hanya bisa dilakukan oleh mesin kalkulator. Inilah yang membuat Joe Sandy layak mendapat sebutan Master dan berhak atas hadiah dari RCTI dan sponsor acara The Master. Entah apa yang akan dilakukan oleh Joe Sandy setelah ini karena masyarakat Indonesia pasti masih ingin melihat kemampuan Joe
Sandy yang telah menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah dan memeksimalkan setiap kemampuan yang dimilikinya.
Joe sandy tuh keren banget........ hebat, hebat, dan hebat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar